PERTOBATAN SEORANG BIDAN
PERTOBATAN SEORANG BIDAN
[Kesaksian Pdt Daniel Alexander]
Berapa tahun yang lalu, ada anak saya di Tulung Agung memberitahu ada seorang perempuan yang ingin sekolah Bidan dan kalau lulus mau mengabdi ke Papua tapi perempuan ini tidak punya biaya.
Tanpa pikir panjang saya mau membiayai sekolah bidannya sampai lulus. Sesuai janjinya setelah lulus bidan ini bernama Ratna, berangkat ke Nabire.
Dari awal saya menyekolahkan saya belum pernah bertemu Ratna sampai lulus. Setelah sampai Nabire ternyata Ratna seorang Muslim yang taat, hampir 3 bulan dia tinggal dirumah bersama kami, dia melihat cara kami hidup, pelayanan kami, sikap kami kepadanya.
Pada suatu hari minggu dia minta ikut ke gereja, padahal selama tinggal bersama, kami tidak pernah mempengaruhi Ratna untuk pindah agama. Puji Tuhan tidak lama kemudian dia terima Yesus dan dibaptis.
Roma 15:7 (TB) Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Tuhan.
Menerima semua orang artinya tidak pilih-pilih, standarnya seperti Kristus menerima kita ketika kotor, berdosa, najis. Gereja harusnya melayani orang-orang sekitar gereja, ketika mereka susah, ada masalah keluarga, sakit.
Tanpa pikir panjang saya mau membiayai sekolah bidannya sampai lulus. Sesuai janjinya setelah lulus bidan ini bernama Ratna, berangkat ke Nabire.
Dari awal saya menyekolahkan saya belum pernah bertemu Ratna sampai lulus. Setelah sampai Nabire ternyata Ratna seorang Muslim yang taat, hampir 3 bulan dia tinggal dirumah bersama kami, dia melihat cara kami hidup, pelayanan kami, sikap kami kepadanya.
Pada suatu hari minggu dia minta ikut ke gereja, padahal selama tinggal bersama, kami tidak pernah mempengaruhi Ratna untuk pindah agama. Puji Tuhan tidak lama kemudian dia terima Yesus dan dibaptis.
Roma 15:7 (TB) Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Tuhan.
Menerima semua orang artinya tidak pilih-pilih, standarnya seperti Kristus menerima kita ketika kotor, berdosa, najis. Gereja harusnya melayani orang-orang sekitar gereja, ketika mereka susah, ada masalah keluarga, sakit.
Melayani bukan mengkristenkan, tapi memberi empati, perhatian. Tuhan Yesus memberi perintah memberi makan "DOMBA-DOMBA LAIN", bukan domba atau jemaat gereja lain, tapi mereka yang belum mengenal Kristus. Kalau kita bisa menerima orang apa adanya, akan gampang memenangkan jiwa, orang-orang yang tertolak.
KESAKSIAN BIDAN RATNA TINGGAL DI NABIRE
Saya dari keluarga broken home. Sejak kecil orang tua sudah sering ribut. Umur 6 tahun orang tua saya bercerai. Saya dua bersaudara dengan kakak, Kami ikut ibu. Ibu menikah lagi, dan bapak juga menikah lagi. Ketika saya kelas 4 SD ibu terima Tuhan Yesus lebih dulu, dan mulai sejak itu hidup ibu dipulihkan.
Beberapa kali saya ikut ibadah perayaan natal, dan sering dengar ibu menyanyikan puji-pujian saya bahkan sampai hafal beberapa pujian, tapi hati tidak ada rasa apa-apa.
Ketika lulus sma saya ingin kuliah, tapi terkendala biaya. Dan jalan Tuhan yang memperkenalkan saya dengan seorang pendeta yaitu Papi Daniel Alexander. Saya tidak pernah bertemu beliau, kalau kontak beliau hanya ketika mau bayar kuliah dan utk biaya hidup di asrama. Begitu terus sampai akhirnya selesai kuliah.
Saya masih muslim, puasa dan ibadah rutin. Sampai suatu hari saya berangkat ke nabire sesuai janji saya ke Papi setelah lulus mau mengabdi di Papua. Ketika mau berangkat, keluarga juga berat, karena kami membayangkan Papua itu masih hutan-hutan dan jauh dari Jawa. Ketika sampai Nabire saya bertemu dengan beberapa keluarga pesat, saya tinggal di rumah pondok pendamai.
Di sini saya melihat dan belajar arti keluarga dan kasih. Di mana saya tidak pernah merasakan keutuhan sebuah keluarga. Suatu ketika hari minggu saya ikut beribadah. Papi Daniel yang mengajar firman. Hati saya seperti tergerak, ada sesuatu yang harus saya lepaskan. Saya merasakan sebuah kehangatan dan kedamaian. Saya menangis di gereja, saya bilang mau terima Tuhan Yesus dan saya mau belajar lebih mengenal Yesus.
Saya mulai membaca Alkitab kecil kala itu diberi oleh saudara yang tinggal serumah. Berapa kali sharing dengan kakak yang tinggal satu rumah, rasanya berbeda. Hubungan kita dengan Tuhan bukan hanya tentang rutinitas beribadah. Tapi bagaimana kita hidup di dalamnya.
Dari situ beberapa hari kemudian tepatnya juni 2012 saya minta di baptis dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat saya
Tahun 2013 bertemu saya bertemu teman berasal dari tanah karo Medan. Dia dari muslim, seringkali kami sharing dan berbeda pendapat tentang agama. Tapi Puji Tuhan akhirnya dia juga dibaptis dan menerima Tuhan Yesus dalam hidupnya.
Banyak pergumulan di awal hubungan kami. Ditentang, bahkan dia tidak dianggap sebagai anak, April 2015 akhirnya kami pemberkatan nikah kudus oleh Papi Daniel. Keluarga dari Jawa hanya ibu yang datang. Sedangkan dari pihak laki-laki, saudara sekampung yang di Nabire yang mewakili.
Bulan Maret 2016 kami dipercayakan Tuhan dengan diberi 1 anak perempuan. Pada waktu itu saya masih menjadi tenaga sukarela di RSUD belum mempunyai gaji tetap. 1 bulan setelah kelahiran anak pertama saya naik menjadi tenaga honor pemda.
Puji Tuhan, Mei tahun 2020 kami dipercayakan Tuhan lagi 1 anak laki-laki. Betapa luar biasa Tuhan bekerja dalam hidup saya. Pada masa covid bulan agustus 2020 bapak saya meninggal padahal beliau ingin ke Nabire tahun depan. Sedih rasanya karena beliau belum mengenal Tuhan.
Tetap percaya semua yang Tuhan buat baik adanya, keluarga suami sudah bisa menerima kami. Saya percaya semua itu tidak ada yang kebetulan, tapi semua karena rencana Tuhan yang sempurna dalam hidup saya melalui hambanya Papi Daniel, sehingga saya boleh ada sampai saat ini dengan hidup yang baru.
Setiap hari merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa. Terpelihara sempurna. Orang tua dan kakak saya mengakhiri hubungan dengan perceraian, tapi saya percaya jika Tuhan yang memimpin keluarga kecil saya, kami bisa patahkan hal ini. Terus belajar saling mengasihi, dan mengampuni.
BERSYUKUR BISA MENGENAL PAPI DANIEL, HIDUP SAYA DIANGKAT, DISELAMATKAN DAN DIPULIHKAN, BOLEH MENGENAL TUHAN YESUS, TERIMA KASIH PAPI.❤




Comments
Post a Comment