KEPEDULIAN DI LUAR NALAR
Pada tanggal 13 Juni 2014, terjadi kecelakaan hebat di Menado, yang menjadi buah bibir banyak orang. Saya dapat berita ini tidak sengaja mendengar sekelompok pemuda menceritakan peristiwa ini dengan antusias.
Ada seorang anak muda dapat kecelakaan, mobil sedan kecilnya ditabrak motor besar dengan laju kecepatan yang tinggi, motornya sampai naik di atas mobil dan atap mobil jatuh beserta motornya menimpa anak muda ini yang mengendarai sendirian mobil nya dan pengendara motor mati ditempat.
Keadaan anak muda ini yang kejatuhan sepeda motor besar persis jatuh di atas kepalanya, menyebabkan rahang nya patah, dahi pecah dan retina di kedua bola matanya menjadi rusak total akibatnya buta. Keadaannya sangat parah dan kritis.
Saya tidak kenal anak muda yang sedang diceritakan sekumpulan anak muda ini, tapi hati saya tergerak untuk melayani karena pasti dia sangat membutuhkan dorongan semangat dan pemulihan yang luar biasa.
Kemudian saya cari info kepada yang membawa berita ini, untuk mendapatkan info anak muda yang kecelakaan ini ada di mana. Ternyata sudah dibawa ke Singapura oleh keluarganya, setelah tahu rumah sakit dia dirawat, saya berangkat ke sana sekali pun tidak kenal, saya berangkat dengan ongkos sendiri.
Namanya Steve Pontoh, waktu pertama melihat di rumah sakit rasanya kasihan sekali. Tangan dan kaki terikat karena dia merasa tersiksa sekali batok kepala pecah luka yang sangat parah, jadi tangannya seperti ingin memberontak. Keadaan yang sangat tidak baik dengan mata yang tiba-tiba buta membuat jiwanya tergoncang.
Berbeda sekali keadaan orang yang buta dari lahir dengan orang buta setelah dewasa, sangat tertekan. Apalagi dia pernah kuliah di 3 negara: Amerika, Kanada dan Australia.
Saya mengenalkan diri kepada orang tuanya dan maksud kedatangannya ingin menguatkan dan menghibur Steve, Selama berapa hari saya di rumah sakit, saya jadi partner doa Steve, Roh Kudus menyuruh saya melayani dia dan pulihkan hidupnya, ajak pelayanan supaya jadi saksi dan bisa balas dendam kepada iblis.
Meski pun terkadang sulit untuk bisa berdamai dengan keadaan, dengan kecelakaan yang menimpa, tapi Steve terus mengucap syukur dalam segala perkara, Tuhan sangat baik dan sayang dia, Steve percaya rancangan Tuhan, adalah rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh damai sejahtera.
Puji Tuhan! Setelah sembuh saya ajak pelayanan Steve ke banyak daerah, ke Nabire dan ke Taiwan. Walaupun mata tetap buta, tapi hidup Steve yang baru jadi berkat, kesaksian Steve menguatkan hati banyak orang, orang-orang melihat kemurahan Tuhan dalam hidup Steve.
Yang luar biasa Steve tetap ceria penuh humor, sukacita yang dari Tuhan melimpah sehingga saya berkata kepada Steve: "Kita balas dendam kepada Iblis dengan menertawakan dia."
Yang luar biasa Steve tetap ceria penuh humor, sukacita yang dari Tuhan melimpah sehingga saya berkata kepada Steve: "Kita balas dendam kepada Iblis dengan menertawakan dia."
Ibrani 7:25 (TB) Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Tuhan. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Kita tidak bisa memaksa Tuhan menjawab doa kita, tapi kita yang harus menjadi jawaban doa buat orang lain, dengan kepedulian di luar nalar (beyond reason), seorang diselamatkan dipulihkan hidupnya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati
[Kesaksian Pdt Daniel Alexander]
Niken.



Comments
Post a Comment