SELESAI DENGAN DIRI SENDIRI

SELESAI DENGAN DIRI SENDIRI

Kesaksian hidup saya yang pahit ketika usia 9 tahun, saya mengalami gejolak hidup yang menakutkan ketika peralihan dari zaman Orde Lama ke Orde Baru zaman Soeharto. Hampir setiap hari di zaman itu mulai Oktober 1965 sampai awal Desember 1965, orang teriak dikejar-kejar, jeritan kematian di mana-mana, di jalan banyak mayat.

Suatu hari kami dipaksa untuk keluar rumah, harus berdiri di tepi sungai, dipaksa melihat mayat yang mengapung di sungai Bengawan Solo. Semua itu sangat mengerikan dan membuat saya sangat trauma.

Zaman itu susah sekali, makanan tidak ada, pemerintah tidak punya beras, Indonesia dapat bantuan makanan dari pemerintah Amerika, namanya bulgur, ternyata itu makanan buat kuda, tapi di Indonesia dibagikan ke rakyat yang kelaparan. Dalam masa kacau ayah saya dibunuh dengan fitnah yang kejam dan sampai sekarang kami tidak tahu mayatnya ada di mana.

SAYA SEMPAT MEMBENCI BANGSA INDONESIA, KARENA KETIDAK ADILAN YANG DIALAMI KELUARGA KAMI, SEHINGGA HIDUP KAMI SANGAT SUSAH SEJAK DITINGGAL MATI PAPA SAYA.

Setelah saya kenal firman Tuhan tentang mengampuni dan tertancap dalam di hati saya. Saya bisa mengampuni dan mengasihi bangsa Indonesia. Jadi ingatan [kenangan] alam sadar dan alam bawah sadar hampir tidak ada yang pahit dan negatif dan hasil yang hebat dari mengampuni firman dapat tempat yang utama dalam hidup saya.

RAHASIA UNTUK DIPULIHKAN, CUMA MENGAMPUNI ORANG YANG BERSALAH, MENGAMPUNI DIRI SENDIRI DAN MENGAMPUNI KEADAAN YANG BURUK.

Untuk menjadi pelayan Tuhan, menkonseling orang dan mementori orang, yaitu mereka yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, tidak punya musuh, tidak ada dendam. Saya bisa cerita kejadian trauma di masa lalu, tapi itu semua sudah tidak mempengaruhi dalam hidup saya, karena saya sudah mengampuni semua yang pahit-pahit dan gantinya bisa mengasihi.

Yesaya 43:18-19 (TB)  firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara."

SELESAI DENGAN DIRI SENDIRI JUGA DALAM MASALAH UANG

Awal tahun 2023 sekolah kami di Nabire harus membeli sejumlah computer seharga 600 juta. Saya bilang kepada Tuhan untuk kebutuhan ini dan dalam waktu singkat uang itu tersedia.

Saya menitipkan kartu ATM ke salah seorang yang kami kenal, untuk mengambilkan sejumlah uang tunai dari ATM saya, karena saya lagi ada di perjalanan. Tiga hari kemudian waktu saya cek saldo, ternyata uang di Atm habis semua di ambil sama anak muda ini.

Saya tidak panik dan marah-marah, saya cuma bilang ke pemuda ini, uang yang kamu ambil adalah uang Tuhan, kalau kamu tidak berubah masa depanmu akan hancur. Saya tidak bilang ke orang tuanya, yang hamba Tuhan, waktu orang tuanya tahu kaget dan malu, minta maaf tapi tidak bisa mengembalikan uangnya.

Kemudian saya telepon dealer computer yang di Jakarta minta keringanan untuk membayar dengan mencicil karena uangnya tiba-tiba dicuri. Untung penjual nya percaya dan mengizinkan dicicil.  

Pada hari Natal 2023 pemuda ini datang kepada saya, kebetulan pas jam makan saya ajak makan dia dan saya yang traktir, pemuda ini cuma minta maaf atas kesalahannya, saya pun memaafkan. Saya tidak marah dan dendam karena masalah uang yang dipakai.

SAYA TIDAK MAU MASALAH UANG MEMBEBANI HIDUP SAYA DAN MEMBUAT SAYA DENDAM, SAYA MELEPASKAN PENGAMPUNAN KEPADA ANAK MUDA INI, HIDUP JADI DAMAI.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
[Kesaksian Pdt Daniel Aexander]
Niken.