MELULUSKAN SEORANG PILOT DENGAN MODAL TAAT
@Papi Daniel Alexander
MELULUSKAN SEORANG PILOT DENGAN MODAL TAAT
Waktu pertama kali saya menyekolahkan seorang anak Dayak bernama Henos Darwin, Roh Kudus menyuruh saya menyekolahkan pilot dan saya tidak tahu kalau sekolah pilot itu mahal.
Tahun 1995 saya daftarkan dia di Juanda Surabaya, biayanya Rp 60 juta. Saya tanya kenapa mahal? Ternyata untuk asuransi dari pesawat dan pelatih nya. Saya bisa mencicil biaya sekolahnya, tapi baru 6 bulan sekolahnya tutup.
Tapi anak ini bilang ada sekolah pilot di Amerika, saya kaget di Indonesia saja mahal apalagi di Amerika. Roh Kudus bicara pada saya lanjutkan, akhirnya anak ini berangkat sekolah pilot di Portland, Oregan (USA). Masuk November 1996, baru beberapa bulan terjadi krisis moneter di Indonesia dan banyak negara, waktu itu harga dolar US$ naik menjadi 16.000, saya dapat surat dari universitas karena tahu situasi ekonomi, diberi keringanan untuk mencicil.
Saya berkata kepada istri saya mulai hari ini kalau kita dapat persembahan berupa uang asing berarti milik Henos, itu kesepakatan kami. Dan luar biasa ada beberapa gereja telepon memberitahu, di peti persembahan gereja ada amplop berisi uang dolar ditulis untuk Pdt Daniel Alexander, tapi tidak ditulis nama pemberi nya. Dan kejadian ini berkali-kali terjadi. Dana yang Tuhan sediakan selalu cukup untuk biaya sekolah pilot Henos.
Sampai akhirnya anak ini lulus diwisuda tahun 1999 akhir, saya tanya kepada Henos coba hitung total, uang yang papa kirim untuk kuliah kamu berapa? Total 80.000 $ US. Kalau dihitung kurs 16.400 per Dolar hari ini, total rupiah 1.312.000.000,- [Satu miliar tiga ratus dua belas juta rupiah]. Saya tidak punya sebanyak itu, kuncinya mau dan taat, selebihnya Tuhan yang bekerja. Dari mana uang datang saya tidak tahu, yang kasih siapa juga tidak tahu, yang saya tahu Tuhan Yesus yang sediakan semua karena sekali lagi TAAT.
Matius 13:44 (TB) "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu."
Dalam diri orang-orang yang saya kuliah kan, saya seperti menemukan mutiara yang sangat berharga, saya tidak mau pelit memakai semua berkat yang Tuhan titipkan, seperti yang Tuhan perintahkan. Sehingga akan semakin banyak orang yang berhasil menemukan tujuan hidupnya untuk kemuliaan Tuhan Yesus, Haleluya🙏
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
[Kesaksian Pdt Daniel Alexander]
Niken.

Comments
Post a Comment